sumber : Istimewa | Jawaban.com
( Baca Juga : Manado Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Natal Nasional 2016 )
Untuk menyukseskan acara Christmas Festival ini, panitia acara terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, khususnya kebutuhan dana yang terbilang besar sekitar 2.5 miliar. Untuk itu mereka terus berupaya mencari sponsor untuk pembiayaan acara Nasional ini.
Kendati begitu, panitia tetap menekankan bahwa kemeriahan acara tidak akan mencuri pesan Natal yang akan dibagikan, yaitu tentang kasih Yesus Kristus kepada semua orang.
Panitia Natal Nasional di Tondano, Sulawesi Utara tengah sibuk mempersiapkan sejumlah kegiatan perayaan Natal Desember mendatang. Untuk menjamin kemeriahan acara ini, mereka tak tanggung-tanggungnya bakal menghelat acara konser band kenamaan asal Australia, Air Supply dan menjamin kehadiran Presiden Jokowi di malam puncak Natal pada 27 Desember 2016 mendatang.
( Baca Juga : Tapanuli Tidak Kompak, Natal Nasional Pindah ke Manado )
Panitia yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah sepakat akan mengisi acara tersebut dengan 26 kegiatan yang dirangkai menjadi sebuah festival Natal atau Christmas Festival. Adapun sejumlah kegiatan lomba yang bakal mengisi Christmas Festival 2016 nanti diantaranya; lomba masamper, paduan suara, nyanyi solo anak dan dewasa, kostum Santa Claus, kendaraan hias, musik etnik, kolintang dan kegiatan lainnya.
“Puncak event (acara) akan jatuh pada pelaksanaan Ibadah Natal Nasional, 27 Desember 2016 di Tondano, Minahasa. Acara ini nantinya akan melibatkan 40-50 ribu umat se-Indonesia. Grup band dunia Air Supply akan didatangkan dalam event ini,” ungkap Happy Korah, Kepala Disparbud Sulawesi Utara.
Sementara kedatangan Presiden Jokowi telah dipastikan oleh perwakilan tim kepresidenan yang dikirim untuk meninjau langsung lokasi perayaan Natal Nasional 2016 di Stadion Maesa Tondano pada Kamis, 3 November 2016 lalu. “Jika tak ada aral melintang beliau akan hadir di Bitung pagi harinya, dan dilanjutkan menghadiri perayaan Natal di Tondano pada malam harinya,” ucap Bupati Minahasa, Janjte Wowiling Sajow.
( Baca Juga : Tapanuli Tidak Kompak, Natal Nasional Pindah ke Manado )
Panitia yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah sepakat akan mengisi acara tersebut dengan 26 kegiatan yang dirangkai menjadi sebuah festival Natal atau Christmas Festival. Adapun sejumlah kegiatan lomba yang bakal mengisi Christmas Festival 2016 nanti diantaranya; lomba masamper, paduan suara, nyanyi solo anak dan dewasa, kostum Santa Claus, kendaraan hias, musik etnik, kolintang dan kegiatan lainnya.
“Puncak event (acara) akan jatuh pada pelaksanaan Ibadah Natal Nasional, 27 Desember 2016 di Tondano, Minahasa. Acara ini nantinya akan melibatkan 40-50 ribu umat se-Indonesia. Grup band dunia Air Supply akan didatangkan dalam event ini,” ungkap Happy Korah, Kepala Disparbud Sulawesi Utara.
Sementara kedatangan Presiden Jokowi telah dipastikan oleh perwakilan tim kepresidenan yang dikirim untuk meninjau langsung lokasi perayaan Natal Nasional 2016 di Stadion Maesa Tondano pada Kamis, 3 November 2016 lalu. “Jika tak ada aral melintang beliau akan hadir di Bitung pagi harinya, dan dilanjutkan menghadiri perayaan Natal di Tondano pada malam harinya,” ucap Bupati Minahasa, Janjte Wowiling Sajow.
( Baca Juga : Manado Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Natal Nasional 2016 )
Untuk menyukseskan acara Christmas Festival ini, panitia acara terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, khususnya kebutuhan dana yang terbilang besar sekitar 2.5 miliar. Untuk itu mereka terus berupaya mencari sponsor untuk pembiayaan acara Nasional ini.
Kendati begitu, panitia tetap menekankan bahwa kemeriahan acara tidak akan mencuri pesan Natal yang akan dibagikan, yaitu tentang kasih Yesus Kristus kepada semua orang.
0 komentar:
Post a Comment