Gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bahwa mereka dalah dalang dan pihak yang bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di dalam Gereja Koptik di Kairo, Mesir, dan menewaskan 25 orang.
Dirilis Voice of America, Rabu (14/12/2016), ISIS memperingatkan akan terjadi serangan lebih banyak lagi. Gerombolan ini berjanji akan melanjutkan perang melawan "tiap orang kafir dan murtad di Mesir dan di tempat- tempat lain."
ISIS telah mengidentifikasi “sang pengantin” (pembom bunuh diri) adalah "Abu Abdullah al-Masri" yang tampaknya merupakan nama samaran. Al-Masri terekam kamera berjalan melalui pintu gerbang gereja sebelum meledakkan bom yang dibawanya.
Sementara itu pada Senin (12/12/2016), Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengidentifikasi pengebom itu bernama Mahmoud Shafiq Mohammed Mustafa (22). Pihak berwenang Mesir telah menahan empat orang yang diduga terkait dengan ledakan itu dan mencari orang-orang lainnya yang mungkin terlibat.
Penganut Koptik hanya 10 persen dari penduduk Mesir, tetapi telah menjadi sasaran kekerasan anti-Kristen menyusul penggulingan presiden pro-Islam, Mohamed Morsi, tahun 2013.
sumber : jawaban.com
0 komentar:
Post a Comment