Sebagian besar penduduk Arab Saudi adalah beragama Islam Sunni. Sekitar 15% dari warga Muslim Syiah, yang sebagian besar tinggal di Provinsi Timur, dengan konsentrasi terbesar di Qatif, Al-Ahsa, dan Dammam, konsentrasi besar ditemukan di Najran, di samping sebuah minoritas kecil di Madinah. Islam adalah agama yang mapan, dan sebagai lembaga yang seperti menerima dukungan pemerintah.
Populasi Non-Muslim Arab Saudi secara dominan ditemukan pada populasi pekerja asing. Arab Saudi memiliki populasi luar negeri diperkirakan sebesar 8 juta, yang sebagian besar adalah Muslim. Populasi asing dilaporkan mencakup 1.500.000 orang India, 1,5 juta warga Bangladesh, 1.200.000 warga Filipina, 1 juta warga Pakistan, 1 juta orang Mesir, 600.000 warga Indonesia, 400.000 warga Sri Lanka, 350.000 warga Nepal, 250.000 orang Palestina, 150.000 warga Lebanon, 100.000 warga Eritrea, dan 30.000 orang Amerika. statistik Komprehensif untuk agama asing tidak tersedia, namun mereka termasuk orang Muslim dari berbagai cabang dan sekolah-sekolah Islam, Kristen, dan Hindu.
Akan tetapi terjadi perubahan yang tak kelihatan dalam demografi agama di Saudi Arabia. Di pertengahan tahun 2000, menurut Ensiklopedia Kristen Dunia (= EKD atau World Christian Encyclopedia), terdapat 21.607.000 jiwa di Saudi Arabia. Sekitar 93,7% atau 20.251.925 orang adalah Muslim. 3,7% (798.000 jiwa) adalah Kristen. Di pertengahan 2025, diperkirakan populasi Saudi Arabia akan mencapai 39.965.000 jiwa, dan yang Muslim berjumlah sekitar 90.9%. Sekitar 4.8% (1.900.000) dari populasi ini adalah Kristen.
Sebuah artikel Koran tanggal 17 Desember, 2004 menyatakan:
Seorang warga Saudi yang murtad dan lalu memeluk Kristen ditangkap dan dipenjara. Emad Alaabad ditangkap di Hofuf di bagian Selatan Saudi Arabia. Sumber local yang dikutip menyatakan bahwa “Emad bukanlah satu²nya Saudi Kristen yang dipenjara saat itu. Ada beberapa orang lainnya.”
Fatima bint Mohamed bin Uthman Al-Mutairi adalah wanita Saudi berusia 26 tahun dan dia adalah salah seorang dari orang² Saudi Kristen yang mengambil keputusan mengumumkan pemurtadan mereka pada keluarga mereka. Hal ini ternyata menjadi hal yang terakhir baginya. Fatima dibunuh oleh saudara lakinya yang adalah anggota Polisi Moral Saudi.
Orang yang dituduh menghujat Islam akan dijatuhi hukuman mati. Muslim murtad dan ajakan murtad oleh kafir juga akan dihukum mati.
Terdapat tiga jenis gereja di Saudi Arabia:
1. Gereja² yang ditoleransi dan berada di gedung² kedutaan besar asing.
2. Gereja² bawah tanah yang dikelola oleh orang² Kristen non-Saudi.
3. Gereja² rumah tersembunyi yang dikelola oleh orang² Saudi Kristen dan tidak pernah berkumpul dalam jumlah besar.
Gereja nomer 1 diijinkan karena terletak dalam kedutaan² besar dank arena orang² Kristen melakukannya diam² dan tidak boleh mengajak warga Saudi. Gereja nomer 2 beranggotakan warga pendatang non-Saudi yang beragama Kristen. Gereja nomer 3, nah ini dia, adalah gereja rahasia yang beranggotakan warga Saudi yang sangat merahasiakan identitas mereka. Para warga Saudi Kristen hidup di dunia rahasia yang tak diketahui oleh keluarga dan Pemerintah Saudi. Mereka termasuk orang² Kristen yang tetap bergaul dengan warga Islam tapi diam² mendengarkan siaran radio Kristen dari Seychelles dan Ecuador. Mereka diam² bertemu di rumah² rahasia yang dijadikan gereja di Jedah, Mekah, Taif, sampai perbatasan Yemen dekat Laut Merah. Warga Saudi Kristen bergabung secara rahasia dengan orang² Arab Kristen yang tinggal di negara² Arab sekitar yang lebih toleran, misalnya Bahrain. Mereka berkomunikasi dengan bahasa kode agar tak tertangkap Polisi Moral Saudi. Mereka tidak diketahui masyarakat umum dan di tahun 1995 diperkirakan jumlah mereka mencapai puluhan ribu.
http://kristen-di-dunia.blogspot.co.id
0 komentar:
Post a Comment