Sebelum bom sarinah, kita sudah sering mendengar kata ISIS dan sepak terjang organisasinya yang menghebohkan dunia karena kekejamannya. Mereka mengeksekusi tawanannya dengan pisau menyembelih leher mereka dan di upload di Youtube sehingga seluruh dunia menyaksikan eksekusi tersebut.
Apalagi setelah bom sarinah jalan thamrin, pemerintah segera mengeluarkan larangan untuk organisasi ini tumbuh subur di Indonesia. Apakah benar ISIS yang melakukannya, masih ada juga yang kontra, namun yang jelas paham ISIS yang menggunakan terorisme dan kekerasan harus di cegah di Indonesia.
Meskipun begitu masih ada saja yang memuja paham ISIS ini.
Namun ada yang aneh dengan semua ini. Hampir semua negara adidaya menyerang ISIS dan bahkan mereka membalas dengan teror seperti bom Paris. USA, Prancis, Inggris, Rusia dan negara besar lainnya menyerang ISIS rame-rame, tanpa kenal ampun dan menimbukan kerusakan ISIS disana-sini.
Namun bagaimana dengan Israel?
Negara pilihan Tuhan yang letaknya juga di daerah Timur Tengah ini tampak santai saja dengan ISIS. Saat negara di sekitarnya sibuk dengan teror ISIS, Israel tampak tidak terpengaruh.
Bagaimana ini bisa terjadi?
1. ISIS Tahu Bahwa Mereka Akan di Kalahkan oleh Israel Dengan Mudah
Siapa yang nggak kenal Israel dengan Mossad nya yang misterius, dengan peralatan perangnya yang canggih dan misterius. Bahkan seluruh negara Arab dikumpulkan dan bersatu menyerang Israel saja, mereka belum tentu menang, apalagi cuma ISIS, dalam 3 hari bisa habis ludes kekuatan ISIS dan pemimpin mereka bisa tiba-tiba sudah ditemukan hilang kepalanya saat pagi hari.
2. ISIS Takut kepada Israel karena Kalah Strategi
Perang Israel via www.dailymail.co.uk
Kalau Inggris dan Prancis tidak berpengalaman dalam perang di gurun dan bagaimana strategi dalam perang gurun, tidak demikian dengan Israel. Israel tahu persis bagaimana perang di gurun. Bahkan untuk mengalahkan Mesir, mereka hanya butuh waktu 6 hari saja.
3. ISIS Kalah Dalam Jumlah Keuangan
Ini yang paling penting dalam peperangan, karena harus beli senjata dan amunisi lainnya. Israel seperti memiliki keuangan tidak terbatas, sementara ISIS? Di sikat Israel dalam waktu 1 hari, langsung kekurangan senjata dan amunisi. Mereka jelas tidak ada uang.
Oleh karena itu belum ada tawanan ISIS yang adalah orang Israel. Coba saja sekali mereka gorok orang Israel, dalam waktu singkat bos ISIS akan hilang dan ditemukan sudah terbunuh.
Meskipun begitu, rasanya kurang afdol bagi Indonesia kalau nggak mengkaitkan segala sesuatu sebagai kesalahan Yahudi dan US. ISIS juga dikaitkan dengan keterlibatan Yahudi. Cape deh…
( Baca Juga : Sebuah Kota Berhasil direbut dari ISIS )
0 komentar:
Post a Comment