Kekristenan adalah salah satu kepercayaan atau agama yang sangat mengsakralkan sebuah pernikahan. Sekali menikah adalah untuk selamanya atau sampai pasangannya ada yang meninggal dunia baru dapat menikah kembali. Tidak ada tawar-menawar akan hal ini sebenarnya. Namun, pada faktanya, kita tidak bisa menutup akan adanya perceraian yang terjadi di dalam keluarga-keluarga orang percaya.
Jika ditelusuri lebih lanjut, ternyata perceraian atau ketidakharmonisan yang berlarut-larut terjadi karena para suami-istri Kristen melakukan apa yang sebenarnya diharamkan. Hal-hal yang seharusnya dijauhi, justru diterapkan. Ini sangatlah berbahaya.
Entah kita menyadari atau sudah mengetahuinya tetapi lupa karena sudah lama membaca atau mendengarkannya, berikut penulis bagikan delapan (8) perbuatan haram yang tidak boleh seharusnya dilakukan oleh setiap suami-istri Kristen.
Saat kamu mengatakan menyesal menikah dengan pasanganmu, kamu sebenarnya sedang menanamkan semak duri dalam hati pasanganmu.
Sekali kamu bertengkar dengan menggunakan kekerasan, maka kamu akan menjadi terbiasa dan menjadi gaya bertengkar ketika ada konflik yang terjadi di antara kamu dan pasanganmu.
Samarah apapun dirimu, jangan pernah ucapkan kata makian karena kamu sedang menyimpan ‘lahar panas’ di dalam jiwa pasanganmu, satu saat pasti akan ‘meletus’.
Orangtua kamu dan pasangan tidak terlibat dalampermasalahanmu dengan pasangan. Jangan membuat mereka jadi kambing hitam karena ini merupakan sikap tidak menghormati orangtuamu maupun pasanganmu.
Sekecewa apapun dirimu, jangan pernah berkata: “aku akan selingkuh”. Mengapa? Karena cepat atau lambat kamu akan terjerumus di dalam perselingkuhan.
Sekali kamu berkata, “Cerai!” selanjutnya kamu akan terbiasa dengan kata-kata tersebut dan kamu akan benar-benar BERCERAI.
Jangan pernah mengancam pasangan dengan ‘bunuh diri’ atau ‘akan ku bunuh kau’. Karena cepat atau lambat, kamu akan pasti lakukan.
Semarah apapun dirimu, jangan pernah mengusir pasanganmu, karena selamanya mereka bisa meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali.
Pernikahan tidak selalu manis jalannya, tetapi semua itu tergantung kepada respon. Jika respon kita benar maka semua halangan, masalah dengan pasangan dapat diselesaikan dengan baik.
jawaban.com
0 komentar:
Post a Comment