Sumber : jawaban.com
Sepanjang bulan Oktober, netizen dihebohkan oleh dua kejadian unik dan langka yang diliput oleh media tertentu. Mengapa tidak, dua kejadian ini menggambarkan tentang cara hidup masyarakat umat beragama di tanah air.
Seperti dihimpun dari Detik.com, Kamis (20/10), seorang anggota polisi dari Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara bernama Bripka N Tambunan tertangkap mengajak pelanggar lalu lintas berdoa sebelum menilang pelanggar lalu lintas. Bripka Tambunan menilang seorang pria bernama Nelson Girsang di Jalan S Raja Dolok Sanggul, Humbahas.
Berbeda dengan cara umum saat menilang, Bripka Tambunan justru memilih untuk berdoa terlebih dahulu sebelum menilang Nelson. Dalam doanya, polisi berdarah Batak ini mendoakan agar pelaku tidak mengulangi kesalahannya dan pelaku diberi rezeki dalam pekerjaannya.
“Kami mohon ya Tuhan agar ke depannya bapak Nelson Girsang ini tidak melakukan kesalahan lagi, agar dia selamat di jalan dan usahanya pun bisa lancar. Ya Tuhan, kasihani, berkati bapak Nelson ini Tuhan agar selamat-selamat di jalan, begitu juga kami selaku petugas selamat-selamat melaksanakan tugas kami,” ucap Bripka Tambunan dalam doanya.
Setelah berdoa, Bripka Tambunan tetap melaksanakan tugasnya dengan menyepakati penilangan terhadap Nelson Girsang yang terbukti bersalah karena melanggar pasal 307 pasal 169 ayat (1) UU LLAJ No 22 tahun 2009 atau melanggar tata cara pemuatan barang.
Sementara peristiwa unik lainnya diberitakan pada Senin, 10 Oktober 2016 lalu, dimana netizen dihebohkan dengan sebuah unggahan gambar dua biarawati yang motornya mogok ditolong oleh dua ustadz .
Gambar yang diposting Ade Candra yang merupakan anggota Komunitas Peduli Malang (ASLI malang) ini kemudian menjadi viral. “2 org biarawati motornya mogok, 2 org ustadz bantu perbaiki…Selamat pagi bangsaku, #copas” tulis Ade dalam keterangan gambar.
Netizen yang melihat gambar kemudian melayangkan pujian karena kejadian tersebut sangat menginspirasi kehidupan umat beragama di Indonesia. “Iki baru benner damai itu indah,” tulis Anton Sambolinggi.
“Kebersamaan ini memang indah di pandang, apalagi damai itu indah,. Jan adem di hati. Terima kasih sahabat Malang,” kata @Syarif Al Banjari.
Bagaimana menurut pembaca? Dua kejadian ini tentu saja unik bukan? Karena menggambarkan perwujudan dari kasih dan saling menolong. Inilah yang seharusnya kita pupuk di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita. Jika hati Anda digetarkan oleh dua kejadian ini, yuk mulai menjadi berkat dan inspirasi bagi orang-orang di sekitar Anda!
Tuhan Yesus memberkati!
sumber : jawaban.com
0 komentar:
Post a Comment