Sumber : pontianak.tribunnews.com
Peresmian Gereja Katolik Santo Petrus Rasul Stasi Tapang Tingang - Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Keuskupan Sanggau, diresmikan langsung oleh Bupati Sekadau Rupinus SH, MSi beserta Wakil Bupati Sekadau Aloysius SH, MSi, hari Minggu (31/7).
Peresmian Gereja Katolik Santo Petrus Rasul Tapang Tingang ditandai dengan pembukaan tirai papan plang nama gereja oleh Bupati dan dilakukan pengguntingan pita oleh Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau oleh Ibu Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si.
Dilansir oleh Tribunnews.com, acara peresmian Gereja Katolik Santo Petrus tersebut dihadiri oleh banyak kalangan, antara lain Ketua dan DPRD Kabupaten Sekadau, Ketua dan Wakil Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kepala BKD, Wakil dari Dinas Kesehatan, Wakil Lingkungan Hidup, dan Wakil Camat Nanga Taman beserta Muspika.
Selain itu hadir juga para pastor, frater, suster, undangan dan umat dari Paroki Nanga Taman dan Stasi Tapang Tingang. Usai prosesi peresmian dilanjutkan lagi dengan pemberkatan gedung dan misa syukur penerimaan sakramen krisma kepada 35 orang umat yang dipimpin oleh Uskup Sanggau Mgr. Giullio Mencucini, CP.
Ukuran gereja Katolik Stasi Tapang Tingang kurang lebih seluas 8m x 16m dan memiliki umat sebanyak 62 keluarga atau 242 jemaat. Pembangunan gedung gereja katolik ini membutuhkan biaya kurang lebih Rp 318 juta. Dana tersebut terkumpul dari swadaya umat Stasi Tapang Tingang sebesar Rp 186.850.000, bantuan Pemda sebesar Rp 120 juta dan donatur sebesar Rp 1.250.000.
Sementara Bupati Sekadau Rupinus dalam penyambutan meminta agar semua umat dapat berperan aktif dalam kegiatan rohani, terlebih dengan gereja baru ini dan tentunya persekutuan antar sesama dan dengan Tuhan semakin lebih dekat lagi.
Sebagai gereja ke 19 yang diresmikan, Uskup Sanggau Mgr. Giullio Mencucini, CP juga menambahkan dalam sambutannya mengatakan, “Umat sudah berkorban untuk membangun gereja yang cukup megah ini dan pengorbanan inilah sebagai bukti umat mencintai Tuhan, gereja ini juga sebagai bukti Tuhan hadir ditengah umat, gereja hadir supaya umat semakin rajin berdoa, tingkah laku umat katolik juga harus sesuai dengan injil sama seperti Yesus,” tuturnya.
sumber : tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment